Pagi ini sama seperti pagi kemarin keadaannya,dimana sewaktu saya terbangun..saya sendirian,memandang barang2 disekitar dan berasa sepi.
Keadaan yang susah dijelaskan, saya tidak mendapati punggung ibu saya yang sedang menyiapkan saya sarapan, saya juga tidak mendapati adik kecil saya sudah menonton tv di pagi hari dan memanggil saya "kak sini,kartun nya bagus".. yang ada cuma sepi dan dinding sempit..
Semua berubah semenjak kurang lebih 3 bulan yang lalu, kuliah disini dan jah dari orang rumah..
Dimana kemewahan ditinggalkan, dan belajar memanage diri sendiri.
Pagi ini 'masih' sama seperti pagi kemarin, sepi .Kebiasaan yang masih susah untuk dihilangkan adalah menangis. Ingat mama ,papa ,adik2ku ,suasana rumah..buat saya bener2 kangen rumah dan pengen pulang..
Saya berusaha tampil baik di depan teman2 saya,karena saya tidak mau mereka repot karena melihat saya banjir air mata (najis). Saya tersadar, ternyata Medan itu jauh dari Semarang..
maaf Tembalang,saya masih lebih cinta Medan dibandingmu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar